Selasa, 27 Januari 2009

KARYA AGUNG" PANCA WALI KRAMA "

"KARYA AGUNG PANCA WALI KRAMA DAN BHATARA TURUN KABEH"
DI PURA AGUNG BESAKIH
TAHUN 2009

Karya Agung Panca Wali Krama (Panca Bali Krama) dilaksanakan setiap 10 tahun sekali, yaitu pada Tilem Caitra (Tilem Kesanga) ketika taun Saka berakhir dengan nol (Rah Windu). Upacara Panca Wali Krama (Panca Bali Krama) untuk tahun Saka 1930 ini akan jatuh pada hari Rabu Paing Kuningan, tanggal 25 Maret 2009.
karya Agung panca Wali Krama yang pada intinya adalah pelaksanaan dari Bhuta yajna dan dewa yajna yang bermakna untuk menyucikan alam semesta menuju tatanan yang harmoni. untuk itu semestinya seluruh umat Hindu melaksanakan Yasa kirti, sebagai perwujudan dari pelaksanaan Tapa-Brata-Yoga,pengendalian diri,pemusatan dan penyusian pikiran.
Panca Wali Krama berasal dari kata:
  • Panca yang berarti Lima
  • Wali yang berarti Kembali
  • Krama yang berarti Kumpulan
Jadi Panca Wali Krama bisa diartika Kumpulan lima kekuatan yang baik yang kembali menyeimbangkan bumi.

Senin, 26 Januari 2009

संघ्यंग Jaran

Sanghyang Jaran
SangHyang Jaran biasanya ditarikan oleh seorang pria atau seorang pemangku yang mengendarai sebuah kuda-kudaan yang terbuat dari pelepah daun kelapa. Penarinya kerasukan roh kuda tunggangan dewata dari khayangan, diiringi dengan nyanyian paduan suara yang melagukan gending sanghyang, berkeliling sambil memejamkan mata, berjalan dan berlari-kecil dengan kaki telanjang, menginjak-injak bara api batok kelapa yang dihamparkan di tengah arena.Tari ini diselenggarakan pada saat-saat prihatin atau ada masalah atau suatu bencana, misalnya terjadi wabah penyakit atau kejadian lain yang meresahkan masyarakat

Penjor

Penjor adalah simbul Gunung Agung. 
Segala pala bungkah- pala gantung dan sajen pada sanggah penjor, melambangkan persembahan terhadap Bhatara di Gunung Agung (Bhatara Giri Putri). 

Seperti kita ketahui, Gunung adalah sumber dari kesuburan dan akhirnya ke kemakmuran.

 
Hanya penjor yang menggunakan unsur lengkap (sanggah, padi, pala bungkah dan sebagainya) dapat dipergunakan dalam upacara keagamaan menurut fungsinya. 


Penjor untuk dekorasi (bukan Upacara keagamaan) tidak diperbolehkan mempergunakan unsur- unsur tersebut di atas, tetapi hanya menggunakan hiasan- hiasannya saja (bila dengan sampian hendaknya tanpa porosan). Penjor dekorasi biasanya dipakai  untuk sarana pelengkap agar tampak indah seperti didepan hotel.

 


Minggu, 18 Januari 2009

Aksara Tuhan Yang Maha Esa dalam umat Hindu,

AUM

Gambar Hindu


Sebuah Pura atau Pelinggih yang aku sendiri gaktau dimana tempatnya....

"Adakah dari teman-taman yang tau lokasinya"

Lagu Bali

Jangan Pernah Beli kaset, CD , Atau DVD bajakan. kecuali g bokek...... he...he.....